Picture source: www.cleverbusinesswebsites.co.uk
Pada
dasarnya, berkomunikasi dengan pembicara Bahasa Inggris asli (native speaker) pada
berbagai tingkat topik adalah cara terbaik untuk melatih skill berbicara bahasa
inggris. Kendati demikian, hanya sedikit peserta didik yang memiliki kesempatan
seperti itu, untuk akhirnya dapat berbicara bahasa Inggris dengan lancar. Para
peserta didik harus memiliki bahan-bahan dengan konten penting pada topik
sehari-hari (video, buku belajar, dan audio), baik itu untuk pemula (beginner),
menengah (intermediate), dan tingkat lanjut (advanced). Bahan-bahan tersebut
harus berupa dialog, monolog, pertanyaan-jawaban mendalam/konten yang sangat
penting, daftar kata makna yang sulit, dan ungkapan-ungkapan (expressions)
formal/informal, dan kosa kata menyeluruh pada semua topik sehari-hari. Para
peserta didik dapat mempraktikannya dan mengembangkan keahlian bahasa Inggris
dalam berbagai cara. Berikut ini terdapat strategi yang bisa diterapkan, yaitu:
1.
Adanya Bimbingan dari Guru.
Para peserta didik mendengarkan
percakapan, pidato bahasa Inggris (dialog dan teks-teks cerita bermakna). Hal
ini berguna untuk para peserta didik untuk membaca lebih fasih. Guru dapat
memastikan bahwa peserta didik memahami segala sesuatu dengan jelas dalam
setiap kalimat dalam dialog atau teks-teks cerita yang dijadikan sebagai bahan
ajar (tata bahasa dan kosa kata).
2. Guru Membantu Para Peserta Didik untuk Berbicara
Mengenai Suatu Topik.
Memberitahu isi dari
sebuah dialog atau satu cerita teks sebanyak mungkin, misalnya meniru sebuah
dialog (bermain peran) dan narasi suatu topik dalam bentuk teks. Guru dapat
menulis kata kunci dan ungkapan-ungkapan, atau ide-ide utama sebagai sebuah
rencana, atau pertanyaan dalam teks atapun dialog para peserta didik untuk
memudahkan para peserta didik mengetahui konten bahasa Inggris. Ini adalah
sebuah ide yang bagus bagi peserta didik untuk mencatat ungkapan mereka pada
audio yang kemudian dibandingkan dengan rekaman audio asli. Hal yang paling
penting bagi para peserta didik adalah untuk berbicara dalam bahasa Inggris,
dan memeriksa kesalahan mereka pada saat berbicara. Terdapat banyak buku
percapakan bahasa Inggris dan situs web yang menyediakan contoh dialog yang
bagus dengan berbagai topik yang bisa dipraktikkan dengan mudah.
3. Guru dan peserta didik dapat menyiapkan
pertanyaan dan jawaban potensial dengan konten yang berguna pada topik
sehari-hari, dan kemudian mempraktikkannya. Ada beberapa buku dengan kegiatan
bahasa Inggris untuk guru di dalam kelas yang menggunakan dialog (main peran), siapkan
pertanyaan yang berbobot dengan konten yang relevan untuk kehidupan sehari-hari,
riwayat/bercerita, diskusi tentang masalah (sosial, politik, ekonomi), game,
dsb.
4.
Perluas Bahan Bacaan Setiap Hari dari
Berbagai Sumber Bacaan.
Para peserta didik harus
menulis kosa kata yang tidak diketahui oleh mereka ke dalam sebuah kalimat
sederhana. Untuk membantu peserta didik meningkatkan kemampuan berbahasa
mereka, mereka harus memberitahu konten dalam bentuk teks yang telah mereka
baca. Peserta didik harus menulis beberapa ungkapan dengan kata kunci dan
ide-ide dalam sebuah rencana, bisa berbentuk ke dalam percakapan dan/atau
pidato. Mereka dapat mulai dengan memilih buku tentang topik sehari-hari yang
berisi konten yang penting, seperti tips dan saran tentang kehidupan
sehari-hari terdengar lebih baik dan lebih mudah. Juga, teks yang menyediakan
solusi nyata untuk masalah-masalah yang kita hadapi setiap hari. Buku teks
tersebut dapat ditemukan di toko buku, internet, dan perpustakaan umum.
5. Belajar Kalimat Percakapan dan Kosa Kata
Tambahan dari Buku Frasa Bahasa Inggris, Buku Percakapan, dan Kamus Bahasa
Inggris. Kamus bahasa Inggris yang berkualitas memberikan penjelasan yang mudah
dipahami dan kalimat untuk setiap kata. Hal ini dapat menjadi sangat berguna untuk
peserta didik. Hal ini juga akan membantu peserta didik untuk membuat kalimat
menjadi lebih mudah. Mereka harus berpikir tentang situasi yang mereka hadapi
dalam kehidupan nyata dan coba untuk menggabungkan kosa yang telah diketahui ke
dalam situasi yang diberikan atau lebih baik pada situasi yang berbeda. Hal ini
sangat berguna untuk membuat daftar kata yang berisi kata-kata yang sulit untuk
dipahami.
6. Peserta harus membuat kalimat berulang-ulang
untuk membantu peserta didik mengingat makna kata yang sulit. Seperti yang anda
ketahui, bahwa kombinasi kata-kata tidak bisa diprediksi. Ada kata yang
ungkapan-ungkapannya berbeda, pernyataan dan sinonim untuk menyampaikan sebuah
pemikiran dalam bahasa Inggris. Misalnya, ucapan salam/menyapa, berterima
kasih, meminta maaf, menyetujui, tidak setuju, dan emosi. Dengan begitu
mempraktikan bahasa Inggris dengan bahan-bahan yang berkualitas dapat membantu
peserta didik mengkombinasikan kata-kata yang berbobot dalam menyampaikan
sebuah pemikirannya.
7. Evaluasi terhadap bahan-bahan yang
digunakan sangat lah perlu dalam menentukan keberhasilan belajar berbicara
bahasa Inggris. Perlu diperhatikan bahwa peserta didik menggunakan berbagai
banyak sumber untuk memperlanjar berbicara bahasa Inggris setiap hari, misalnya
melalui audio, video (percakapan, dokumenter, berita, dll), internet, majalah,
koran, radio, buku cetak dan e-book, dan komunikasi online dengan native
speaker (via email, Skype).

0 comments:
Post a Comment